Dongeng Anak Gembala dan Serigala

Seorang anak gembala selalu mengembalakan domba milik tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampunnya.Suatu hari dia mengembalakan domba di dekat hutan.Dia teringat ucapan tuanya.

Apabila kamu melihat serigala datang dan menyerang domba, kamu berteriak minta bantuan, agar    orang-orang kampung datang membantumu.

Anak Gembala itu berpikir akan terasa lucu apabila berpura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang kampung. Anak gembala berlari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya. Ada serigala, serigala, dan minta tolong.
Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan dan berlari ke arah anak gembala untuk membantunya.
Orang-orang kampung berteriak, mana serigalanya. Anak gembala berkata, kalian semua tertipu. Tidak ada serigala di sini.
Orang-orang kampung berkata, rupanya kamu telah menipu kami semua.

Beberapa hari kemudian, anak gembala kembali berteriak minta tolong.
Tolong... ada serigala! Tolong serigala memakan dombaku.  Orang-orang kampung datang kembali, mana serigalanya, tidak terlihat serigala di sini?
Anak Gembala tertawa, Ha.memang tidak ada serigala. Aku iseng-iseng saja berteriak minta tolong!

Orang kampung berkata, keberadaan serigala bukan untuk main-main. Kalau kamu berbohong terus, tidak ada lagi yang percaya padamu.

Pada suatu sore ketika Matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Anak gembala berteriak minta tolong. Orang kampung  yang mendengar berkata, Anak gembala itu pasti bermain-main lagi,! Dia tidak bisa menipu kita lagi.

Akhirnya serigala berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu kembali berlari masuk ke hutan.